Wednesday, December 14, 2011

Hubungan Kualitas Lahan dan Karakteristik Lahan (bagian II)

Bahan Kasar

Bahan kasar adalah prosentasi kerikil, kerakal atau batuan pada setiap lapisan tanah, yang dapat diklasifikasikan seperti pada tabel berikut ini.


Kedalaman Tanah

Klasifikasi kedalam tanah dapat dilihat pada tabel berikut ini



Ketebalan Gambut

Klasifikasi ketebalan gambut dapat dilihat pada tabel berikut ini

Alkalinitas

Menggunakan nilai prosentase natrium dapat ditukar (exchangeable sodium percentage atau ESP) yaitu dengan perhitungan sebagai berikut.
 
Nilai ESP 15% sebanding dengan nilai sodium adsorption ratio atau SAR 13
-
Erosi

Tingkat bahaya erosi dapat diprediksi berdasarkan kondisi lapangan, yaitu dengan cara memperhatikan adanya erosi lembar permukaan (sheet erosion), erosi alur (rill erosion), dan erosi parit (gully erosion). Pendekatan lain untuk memprediksi tingkat bahaya erosi yang relatif lebih mudah dilakukan adalah dengan memperhatikan permukaan tanah yang hilang (rata-rata) pertahun, dibandingkan tanah yang tidak tererosi yang dicirikan oleh masih adanya horizon A. Horizon A biasanya dicirikan oleh warna gelap karena relatif mengandung bahan organik yang lebih tinggi. Tingkat bahaya erosi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
-

Banjir/Genangan

Banjir ditetapkan sebagai kombinasi pengaruh dari: kedalaman banjir (X) dan lamanya banjir (Y). Kedua data tersebut dapat diperoleh melalui wawancara dengan penduduk setempat di lapangan. Bahaya banjir dengan simbol Fx,y (x: kedalaman air, y: lama genangan). Tabel berikut ini menunjukkan klasifikasi bahaya banjir atau genangan.
-

Kemasaman Tanah

Kemasaman tanah dinyatakan dalam bentuk pH yang diukur pada kedalaman 0 – 20 cm dan 20 – 50 cm. Tabel berikut ini menunjukkan klasifikasi kemasaman (pH) tanah.
-
 

1 comment:

  1. threelas.com telah update cara membuat template bagian 3, silahkan datang

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungan Anda ke blog kami, mohon masukkannya