SRTM (shuttle radar topography mission) adalah sebuah satelit yang menghasilkan model elevasi digital untuk menghasilkan database bumi dalam bentuk topografi digital yang paling lengkap. SRTM terdiri dari radar yang dimodifikasi secara khusus yang terbang bersama Space Shuttle Endeavour selama 11 hari pada Februari Tahun 2000.
Meskipun SRTM memiliki resolusi yang rendah sekitar 90m tetapi masih banyak digunakan sebagai informasi untuk pekerjaan lapangan serta dimanfaatkan untuk membuat peta kontur dan lereng (slope). Hasil peta kontur maupun peta lereng dari pengolahan data SRTM maksimal berskala 1:900000, tetapi dalam realisasinya banyak yang memperbesar skalanya hingga skala 1:250000 atau malah lebih besar lagi. Dengan melakukan perbesaran skala tersebut akan memberikan konsekuensi menyangkut akurasi dari peta kontur maupun peta lereng yang dihasilkan.
Untuk menentukan skala peta hasil dari pengolahan citra satelit sebenarnya sangat mudah, yaitu dengan menggunakan rumus: (skala peta = resolusi citra satelit x 10000). Berdasarkan PP No.10 Tahun 2000 Tingkat Ketelitian Peta Tata Ruang Wilayah adalah sebagai berikut:
1. Peta RTRW Nasional skala minimal 1:1000000 (dapat menggunakan citra LANDSAT-MSS
80m)
2. Peta RTRW Provinsi skala minimal 1:250000 (dapat menggunakan citra LANDSAT-TM
25m, SPOT Xs 20m)
3. Peta RTRW Kabupaten skala minimal 1:50000 - 100000 (dapat menggunakan citra
IKONOS 10m/5m, foto udara 1:100000)
4. Peta RTRW Kota skala minimal 1:50000 (dapat menggunakan citra IKONOS 5m)
5. Peta skala teknis 1:5000 (dapat menggunakan citra Quickbird 0.5m).
Bagi temen-temen yang ingin men-download SRTM Indonesia klik di sini untuk membuat peta kontur dan slope anda dapat memanfaatkan software Global Mapper
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan Anda ke blog kami, mohon masukkannya