Evaluasi kesesuaian lahan dapat didefinisikan sebagai suatu proses penilaian potensi atau kelas kesesuaian suatu lahan untuk tujuan penggunaan lahan tertentu. Cara menentukan kelas kesuaian suatu lahan adalah dengan membandingkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh tipe penggunaan lahan yang kemudian diterapkan sesuai dengan karakteristik lahan yang akan digunakan. Dengan demikian maka dapat diketahui tingkat/kelas kesesuaian lahan tersebut dengan tipe/jenis penggunaannya. Evaluasi kesesuaian lahan sangat penting peranannya dalam konteks sumberdaya lahan, selain dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan juga dapat menekan terjadinya kerusakan lahan dan lingkungan.
Evaluasi lahan untuk komoditas pertanian dan perkebunan adalah penilaian potensi atau kelas kesesuaian suatu lahan untuk komoditas pertanian dan perkebunan tertentu. Oleh karena itu perlunya dilakukan evaluasi lahan sebelum menentukan atau memanfaatkannya sebagai lahan pertanian atau perkebunan. Dengan melakukan evaluasi lahan maka dapat meningkatkan nilai ekonomis dalam hal ini produktifitas hasil pertanian atau perkebunan. Karakteristik suatu lahan adalah faktor yang sangat berpengaruh pada evaluasi suatu lahan. Tabel berikut ini disajikan karakteristik lahan untuk evaluasi kesesuaian pada lahan kering menurut FAO (1983) dan Djaenudin et.al. (2003).
Untuk mengetahui kelas kesesuaian lahan untuk komoditas pertanian atau perkebunan, berikut ini disajikan kelas kesesuaian beberapa jenis komoditas pertanian maupun perkebunan yang didapat dari situs resmi DEPTAN tanggal 03 Mei 2010 (http://bbsdlp.litbang.deptan.go.id)
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan Anda ke blog kami, mohon masukkannya